Minggu, 18 Desember 2011

**6 Hal Penghambat Karir



6 Hal Penghambat Karir


Kalau Bunda sudah lama bekerja disuatu perusahaan, tetapi tak ada kemajuan yang dialami, alias karir Bunda hanya berjalan ditempat, ada baiknya Bunda mulai intropeksi diri. Bisa jadi, penyebabnya adalah karena Bunda memiliki sifat dan tingkah laku negative yang dapat menghambat kemajuan karir Bunda, seperti dibawah ini :


  • Sering Mengeluh
Seberapa sering Bunda mengeluh dikantor? Entah itu karena beban pekerjaan yang menumpuk, bos yang menyebalkan, atau fasilitas kantor yang menurut Bunda kurang memuaskan. Jika jawabannya sering, ada sebaiknaya Bunda mulai berfikir dua kali sebelum mulai mengeluh. Karena dengan mengeluh akan mempengaruhi kinerja Bunda. kerja jadi kurang bersemangat dan hasilnya pun menjadi tidak maksimal. Selain itu, banyak mengeluh pun akan membuat citra Bunda jadi negative dimata bos dan rekan kerja.


  • Menolak tugas baru
Ketika rapat, tiba-tiba bos memberikan tugas baru kepada Bunda tanpa diskusi terlebih dahulu. Bunda merasa kesal? Ya boleh-boleh saja. Tetapi ingat, tugas baru adalah tantangan baru. Jika Bunda merasa tidak sanggup, jangan segan-segan mengatakannya kepada atasan Bunda. Tetapi jika Bunda terlalu sering menolak, bisa jadi pimpinan tidak akan bersimpati kepada Bunda. jadi jangan heran jika Bunda tidak mendapatkan promosi jabatan. Toh, tak ada salahnya mencoba tantangan baru. Siapa tahu Bunda akan menemukan keasikan disana, dan malah akan jatuh cinta pada pekerjaan tersebut.


  • Menyelesaikan pekerjaan sekedarnya
Dalam menyelesaikan tugas. Bunda seharusnya cenderung apa adanya, tanpa ada niat untuk mengerjakannya secara maksimal. Yang ada dibenak Bunda selama bos tidak berkomentar artinya tak ada masalah. Pola pikir seperti itu tentunya akan menjadi boomerang. Karena ini merupakan indikasi bahwa Bunda tidak mempunyai motivasi dan keinginan untuk maju. Bunda merasa puas dengan hasil kerja yang seadanya. Jika begini jangan mengeluh jika karir Bunda mentok.


  • Sering menghilang
Masih jam kantor, Anda malah sibuk menyelinap keluar kantor dan tak kembali dua jam kemudian. Sadarilah, perilaku yang demikian menunjukkan bahwa Anda sangat tidak professional. Akibatnya kredibilitas bisa hancur. Alangkah lebih baik, jika memang punya urusan lain, usahakan untuk memberitahukan pimpinan atau rekan kerja Anda yang berkepentingan.


  • Menjauhi atasan
Menghormati atasan, bukan berarti Bunda menjauhinya. Jika Bunda menjauhinya sama saja dengan menjauhkan promosi. Tak ada salahnya Bunda dekat dengan atasan. Asalkan, jangan memberi kesan menjilat. Selama Bunda bisa mengambil hati atasan Bunda secara positif, itu malah akan memberikan banyak keuntungan pada Bunda.


  • Kurang bergaul
Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan selalu focus pada pekerjaan memang bagus. Tapi bukan berarti jadi alasan Bunda untuk tidak bergaul dengan rekan-rekan kerja yang lain. Percuma saja Bunda memiliki keahlian, tetapi tak pandai bergaul dilingkungan kerja Bunda. Akibatnya, atasan akan mungkin berfikir dua kali untuk mempromosikan Bunda, karena sikap kurang bergaul Bunda, akan menyebabkan kesulitan untuk berkomunikasi dengan anak buah. Oleh karena itu, cobalah untuk mudah bergaul dikantor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar