Minggu, 18 Desember 2011

**Membangun Pribadi yang Menyenangkan



Membangun Pribadi yang Menyenangkan




Bunda, sebagian orang berpendapat bahwa cantik, pintar dan kaya adalah daya tarik seseorang terhadap orang lain. Tetapi apalah artinya cantik, pintar, kaya tetapi sikap dan tingkah lakunya tidak baik untuk orang lain? Saya rasa, secantik apapun, sepintar apapun, sekaya apapun, tak akan membuat orang lain senang berada disampingnya. Bahkan yang lebih tragis, bisa jadi ketidakhadirannya lebih menarik daripada kehadirannya dilingkungan dia sendiri. Seperti inikah kepribadian kita?


Saya, Bunda dan semuanya pasti tidak ingin memliki pribadi seperti itu. Menjadi pribadi yang selalu dinanti dan dirindu pasti dambaan kita semua. Pertanyaannya, apakah kita mempunya kualitas sikap untuk menjadi sosok yang dirindukan?


Bunda, saya yakin setiap orang mempunyai potensi yang sama untuk memiliki daya tarik tinggi. Setiap orang pasti mempunyai sisi negatif, begitu pula sisi positif. Kita pasti bisa menjadi sosok yang dielu dan diharapkan ketika mampu memupuk sikap yang lebih baik. Kata pakar, pesona pribadi bisa ditumbuhkan dan diciptakan dengan energi positif yang kita miliki sendiri. Pertanyaannya, seperti apakah caranya? berikut adalah 7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik yang saya ambil dari nasehat saudara saya, Anne Ahira :


  • Teruslah Berbuat Baik Tanpa Pernah Menghitungnya. 
Lakukan kebaikan layaknya menulis di atas pasir dan pahatlah di batu untuk setiap kesalahan yang Bunda lakukan. Artinya, lupakan setiap kebaikan Bunda kepada orang lain, tak perlu menghitung! :


Sikap seperti ini akan melatih keikhlasan, dan pada saat terbiasa, Bunda akan merasakan arti puas yang sejati.


  • Merendahlah Agar Bunda Menjadi Tinggi
Orang yang merendah justru banyak disenangi orang lain. Lain halnya dengan orang yang sombong, kerendahan hati merupakan perwujudan dari toleransi dan memiliki nilai yang tinggi.
Kerendahan hati dan kedamaian saling bertautan. Percayalah pada diri sendiri, dan singkirkan keinginan untuk selalu ingin membuktikan pada orang lain.


  • Jagalah Kemurnian 
Tampil 'apa adanya'. Jadilah diri sendiri. Untuk memiliki daya tarik kita tidak perlu menjadi orang lain. Menjadi diri sendiri jauh lebih bernilai ketimbang kita selalu ingin tampil 'seperti orang lain'.


  • Jadilah Orang Yang Penuh Minat 
Apa yang Bunda katakan pada diri sendiri tentang kehidupan, dan diri Bunda sendiri, dari hari ke hari, bisa memberikan efek yang luar biasa. Sepanjang waktu, lihatlah diri Bunda sendiri sebagai pribadi yang menarik. Pertahankan perasaaan itu sejelas mungkin dalam pikiran.
Dengan sendirinya, 'alam' akan menarik segala hal yang penting untuk menyempurnakan perasaan dan pandangan Bunda itu. Jadilah orang yang selalu ceria, penuh harapan, dan buat dunia ini terpikat pada Bunda!


  • Wajah Ceria 
Tertawa itu sehat. Buat wajah Bunda selalu ceria. Saat kita tersenyum, otak akan bereaksi dan memproduksi endorphin (zat alami yang memindahkan rasa sakit). Selain itu, senyuman akan membuat Bunda bisa rileks. Senyuman juga akan menebarkan kegembiraan pada orang lain.
Tekankan dalam pikiran, saat Bunda bersama orang lain, bahwa senyuman dapat memperpendek 'jarak' antar orang lain.


  • Antusias dan Hasrat 
Dua hal ini merupakan ibu yang melahirkan sukses. Antusias dan hasrat dapat mendatangkan uang, kekuatan dan pengaruh. Hal besar tak akan dapat dicapai tanpa antusias.
Yakin selalu pada apa yang Bunda kerjakan. Kerjakan tiap pekerjaan Bunda dengan penuh cinta. Masukan antusias dalam pribadi Bunda, maka ia akan menciptakan hal yang luar biasa buat Bunda.


  • Tata Krama 
Tingkah laku, kesopanan dan kebaikan bisa membuat orang lain percaya pada kita. Tata krama yang baik akan membuat orang lain merasa nyaman dengan kita. Tata karma merupakan sumber kesenangan, memberikan rasa aman, dan ini dilakukan dengan menunjukan penghormatan pada oran lain.
Bersikap sopanlah pada setiap orang yang Bunda kenal, tidak peduli status dan kedudukan mereka. Perlakukanlah setiap orang dengan tata krama.


Nah, bagaimana Bunda, tidak sulit bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar