Kamis, 26 Juli 2012

**Ssst Seks Ternyata Bikin Cantik Lho


Ssst Seks Ternyata Bikin Cantik Lho

TRIBUNNEWS.COM - Penelitian menemukan bahwa seks memiliki banyak manfaat untuk membantu wanita makin cantik dan segar. Bagaimana caranya?
1. Si anti keriput
Seks merangsang trifecta hormon sebagai anti stres dalam tubuh seperti beta endorphin, prolaktin, dan oksitosin. Hormon ini dihasilkan ketika Anda mencapai orgasme.
Endorphin merangsang kolagen yang menyebabkan keriput dan kerutan karena sinar matahari atau rokok. Sedangkan prolaktin dapat menjadi obat penghilang rasa sakit.
2. Melembutkan kulit
Ketika Anda berkeringat, kulit akan menghasilkan minyak alami seperti asam linoleat yang menghidrasi kulit. Karena itulah seks membuat pipi dan bibir Anda berwarna merah muda, juga mata bersinar selama beberapa hari.
3. Penenang dalam tidur
Seks adalah obat tidur dan penenang yang paling menakjubkan. Bahan-bahan kimia yang dihasilkan selama Anda melakukan hubungan sampai orgasme membantu Anda tertidur lebih cepat. Ini adalah solusi masalah tidur yang paling baik.
4. Olahraga yang menyenangkan
Seks adalah olahraga yang tidak membosankan. Seks dapat meningkatkan sirkulasi darah dan denyut jantung. Seks juga mengontrol pernapasan dan stre dengan menghantarkan oksigen ke seluruh sistem tubuh.
Selain itu, kegiatan selama berhubungan seks dapat membakar kalori setara dengan latihan beban atau berjalan. Bahkan berciuman merangsang 30 otot di wajah, membakar delapan sampai 12 kalori per menit dan meningkatkan suasana hati.
5. Menghilangkan kepalsuan make-up
Anda tidak perlu lagi bergantung pada berbagai macam komestik. Semua efek samping seks menggantikan fungsi blush on sebagai pemerah pipi, lipstik sebagai pemerah bibir, pelembab wajah, maskara dan eye liner untuk mata indah. Anda hanya butuh satu hal untuk memperoleh itu semua. Tidak ada yang bisa mengalahkan hal nyata meski kosmetik Anda berharga jutaan rupiah. (sehatnews.com)

**Alasan Wanita Lajang Dilarang Konsumsi Pisang Ambon


Alasan Wanita Lajang Dilarang Konsumsi Pisang Ambon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebagai wanita lajang, tentu banyak aturan dan mitos yang selalu ada di sekitar kehidupan kita. Namun, beberapa mitos, ternyata memang bisa dibuktikan secara ilmiah. Itulah sebabnya pelarangan tersebut memang seharusnya dipatuhi.
Larangan makan buah pisang ambon bagi seorang yang masih gadis misalnya. Pakar gizi Prof Ir Ahmad Sulaeman MS PhD, dalam perbincangan ringannya dengan Republika, menjelaskan alasan ilmiah dibalik pelarangan ini. “Pisang ambon itu punya zat yang membuat libido tinggi,” ujarnya.
Jika terlalu banyak mengonsumsi pisang ambon, bagi seorang gadis, akan berbahaya, karena libidonya akan naik. Padahal statusnya masih gadis, sehingga tak bisa menyalurkan hasrat seksualnya. "Jika sudah menikah, libido tinggi tak akan menjadi masalah, namun ketika masih gadis, ini menjdi problem tersendiri. Jadi lebih baik kurangi saja," ujarnya.

**Makan Ini Bisa Turunkan Gairah Seks


Makan Ini Bisa Turunkan Gairah Seks

TRIBUNNEWS.COM - Anda pasti sudah sering mendengar tentang makanan afrodisiak yang dapat membangkitkan hasrat seksual. Tapi, tahukah Anda bahwa ada makanan yang benar-benar bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan gairah seksual Anda?
Jika Anda tidak ingin gairah seksual Anda menurun, sebaiknya mengomsumsi makanan di bawah ini jangan terlalu berlebihan. The Star menyebutkan ada delapan makanan yang dapat menurunkan hasrat seksual Anda.
*Licorice
Licorice adalah tanaman akar manis yang sering digunakan sebagai bahan untuk permen atau makanan manis lainnya. Obat batuk hitam juga menggunakan bahan ini sebagai pemanisnya. Licorice mengandung fitoestrogen, yang dapat menurunkan tingkat testosteron. Hormon ini bukan hanya ditemukan pada pria tetapi juga wanita yang menjadi pemicu hasrat seksual.
*Kedelai
Kedelai sangat baik untuk kesehatan Anda. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, ia memiliki efek yang sama seperti licorice, yang bisa menurunkan kadar testosteron.
* Cilantro/daun ketumbar
 Daun ketumbar juga dapat mengurangi kadar testosteron. Daun ini banyak digunakan dalam masakan
Meksiko dan Vietnam.
* Daun mint
Sering digunakan sebagai bahan untuk permen atau minuman yang dapat menghilangkan bau mulut. Jangan terlalu banyak makan permen mint, karena mint juga bisa menurunkan kadar testosteron dan berdampak negatif pada hasrat seksual Anda.
* Minuman tonik
Bahan utama minuman tonik adalah kina, yang juga menurunkan kadar testosteron.
* Corn flakes
Mengapa John Harvey Kellogg membuat cornflake yang saat ini cukup populer? Dia adalah seorang dokter di sebuah sanatorium, tempat untuk merawat pasien dengan penyakit paru kronis. Kellogg menciptakan cornflake untuk mengurangi hasrat seksual para pasien.
  
* Makanan manis dan berlemak
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan berlemak dapat menutup dinding arteri. Hal ini menghambat aliran darah ke daerah genital, sehingga menurunkan hasrat seksual.
*Alkohol
Minuman beralkohol yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat menurunkan hasrat seksual. Setelah minum minuman beralkohol, orang cenderung depresi dan sakit kepala.
Bila Anda tetap ingin mempunyai gairah seksual yang tinggi, konsumsilah makanan sehat serta gaya hidup sehat, dan jangan lupa berolahraga.

**Agar Pria Kembali Subur


Agar Pria Kembali Subur

Ghiboo.com - Ngebet ingin miliki momongan namun tak juga hamil. Lebih dari 40 persen pasangan yang tidak mampu untuk hamil, memiliki masalah pada sperma suaminya.

Untuk membantu pembuahan, pria harus memiliki 40 juta sperma per ejakulasi. Sayangnya, berbagai faktor justru menyusutkan jumlah dan kualitas sperma. Healthmeup (25/7) memberikan beberapa tips untuk meningkatkan kesuburan pria.
Makanan sehat

Salah satu usaha meningkatkan kesuburan, kaum pria membutuhkan makan yang banyak mengandung vitamin A, E dan C, serta selenium dan seng. Seng banyak terkandung dalam tiram, yang amat penting dalam produksi testosteron. Serta, membantu dalam mempertahankan volume air mani dan menjaga kualitas sperma.
Sehat

Menghitung indeks massa tubuh (BMI) dapat memberikan petunjuk yang cukup akurat mengenai status berat badan yang sehat. BMI yang kurang dari 20 dapat menyebabkan ketidaksuburan pria, sedangkan BMI di atas 25 dapat mengurangi jumlah sperma pria sebanyak 22 persen. Mulailah untuk mengonsumsi makanan sehat dikombinasikan dengan olahraga rutin minimal 30 menit setiap hari yang membantu mencapai target berat badan yang sehat.
Hentikan kebiasaan buruk

Alkohol dan narkoba memberikan dampak langsung pengurangan sperma. Selain itu, merokok juga menyebabkan DNA sperma rusak, yang berakibat anak lahir dengan cacat. Menurut para ahli, ganja menurunkan jumlah sperma pria dan cairan mani, sehingga jumlah sperma tidak normal.
Hindari celana ketat

Rasa panas menjadi salah satu musuh terbesar sperma sehat. Hindari pemakaian celana atau jeans ketat. Meskipun tubuh memiliki 'perangkat pendingin' yang disebut skrotum untuk memberikan efek dingin bagi testis, namun celana dan pakaian dalam ketat membuat kinerja skrotum terbatas. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena celana ketat berisiko pada kualitas dan jumlah sperma.
Konsumsi suplemen

Tak ada salahnya mengonsumsi suplemen demi meningkatkan kesuburan. Sebelumnya, konsultasikan masalah ini dengan dokter.

**Ketahui Penyebab Pegal-pegal


Ketahui Penyebab Pegal-pegal

Ghiboo.com - Anda pasti pernah mengalami nyeri punggung. Anehnya, rasa nyeri ini selalu datang tiba-tiba dan tidak jelas penyebabnya.

Kebanyakan orang menganggap rasa pegal-pegal di badan dengan santai. Padahal, jika dibiarkan akan sangat mengganggu lho. Supaya Anda tahu, berikut ini ada beberapa penyebab timbulnya nyeri punggung

Kelamaan duduk

Duduk memberikan tekanan sebanyak 40 persen pada tulang belakang. Selain itu, posisi duduk yang salah juga dapat mengubah karakteristik anatomi tulang belakang.

"Postur duduk yang salah dapat menambah ketegangan pada otot dan menempatkan tekanan pada tulang belakang," jelas Tae M. Shin, MD, ahli bedah tulang belakang di Pusat Medis St Vincent, Los Angeles.

Malas berolahraga

Aktif bergerak membantu meringankan rasa sakit dan nyeri serta memulihkannya lebih cepat. Penelitian baru menunjukkan bahwa 40 persen orang tidak aktif setelah mengalami nyeri punggung lebih mungkin untuk menunda penyembuhan atau malah membuat kondisi tersebut makin buruk.

Tidak melakukan yoga

Hampir semua jenis latihan mampu menurunkan stres dan meningkatkan sirkulasi. Tapi yoga mungkin yang terbaik. Peneliti dari Universitas Washington mengungkapkan kalau yoga menurunkan rasa sakit di punggung lebih cepat dibandingkan latihan konvensional. 

Keseringan sit up

Latihan sit-up atau variasi lainnya, crunch, juga bisa menjadi pemicu sakit punggung. Hal ini dikarena sit-up tidak bekerja pada otot ab yang menstabilkan punggung.

Merokok

Nikotin membatasi aliran darah ke sendi yang melindungi tulang belakang Anda dan meningkatkan laju perubahan degeneratif. Merokok juga mengurangi penyerapan kalsium dan mencegah pertumbuhan tulang baru. Makanya, perokok juga berisiko dua kali lipat mengalami patah tulang saat osteoporosis dibandingkan non-perokok.

Kelebihan berat badan

Jaga berat badan Anda untuk mencegah sakit punggung. Kelebihan berat badan, terutama di daerah perut, dapat menggeser pusat seluruh gravitasi Anda dan menempatkan beban tambahan pada otot punggung Anda. 

**Tujuh Khasiat Puasa Ramadan Bagi Kesehatan


Tujuh Khasiat Puasa Ramadan Bagi Kesehatan

RealBuzz

Kurma
Selain memenuhi anjuran agama, memakan tiga butir kurma pada saat berbuka puasa juga bagus bagi kesehatan. Sebutir kurma mengandung 31 gram karbohidrat — jadi inilah salah satu makanan yang paling baik dalam memberi Anda energi.

Kurma juga memberikan banyak serat yang dibutuhkan tubuh, yang akan membantu pencernaan selama Ramadan. Dengan tambahan kandungan kalium, magnesium dan vitamin B, jelas kurma adalah salah satu buah paling sehat dan cocok untuk Ramadan.

Meningkatkan kinerja otak

Tidak diragukan lagi, puasa akan berpengaruh positif terhadap mental dan spiritual Anda. Tetapi tahukah Anda, kekuatan kinerja otak juga meningkat saat Ramadan? Bahkan lebih besar dari yang Anda kira.

Para ilmuwan di Amerika Serikat membuktikan. fokus mental yang diperoleh selama Ramadan meningkatkan level faktor neurotropik otak, yang membuat tubuh memproduksi lebih banyak sel otak, sehingga meningkatkan fungsinya.

Demikian pula, pengurangan jumlah hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, menunjukkan bahwa tingkat stres banyak berkurang selama dan setelah Ramadan.

Menjauhkan kebiasan buruk 

Karena Anda akan puasa setiap hari, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menghilangkan kebiasaan buruk. Rokok dan makanan yang mengandung gula seharusnya tidak dikonsumsi selama puasa.

Dan akibatnya, tubuh akan menyesuaikan diri secara bertahap, sehingga kecanduan Anda pada rokok dan makanan tersebut hilang. Juga akan lebih mudah menjauhi kebiasaan buruk jika Anda melakukannya bersama-sama.

Besarnya pengaruh puasa dalam menghilangkan kebiasaan buruk membuat National Health Service di Inggris merekomendasikan Ramadan sebagai waktu yang tepat untuk menghilangkan kebiasaan merokok.

Kolesterol menurun

Kita semua tahu, turunnya berat badan adalah salah satu pengaruh yang mungkin muncul saat puasa Ramadan, tapi ada juga perubahan yang sehat di samping itu. Sebuah tim ahli jantung di Uni Emirat Arab membuktikan, orang yang menjalani puasa Ramadan mengalami penurunan jumlah lemak, yang berarti ada penurunan kolesterol dalam darah.

Kolesterol yang rendah meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko serangan jantung, penyakit jantung, atau stroke. Selain itu, jika Anda menjalani diet sehat setelah Ramadan, kolesterol yang sudah menurun tersebut akan tetap bisa dipertahankan.

Menurunkan nafsu makan
Salah satu masalah utama diet ketat adalah berat badan yang sudah turun sering cepat kembali lagi. Hal itu tidak berlaku dengan Ramadan. Penurunan konsumsi makanan dengan berpuasa membuat perut Anda menyusut secara bertahap, yang berarti Anda hanya akan membutuhkan sedikit makanan agar merasa kenyang. Jika Anda ingin menjalani kebiasaan makan yang sehat maka Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengawalinya.

Mengeluarkan racun

Tidak hanya bersih-bersih secara spiritual, Ramadan juga memiliki peran yang luar biasa dalam bersih-bersih racun di tubuh Anda. Dengan tidak makan atau minum setiap harinya, tubuh Anda akan mendapatkan kesempatan yang jarang terjadi untuk membersihkan sistem pencernaan selama bulan Ramadan.

Ketika tubuh Anda mulai mengambil cadangan lemak untuk menghasilkan energi, proses itu juga juga akan membakar racun-racun berbahaya yang mungkin terkandung di dalam lemak. Pembersihan tubuh ini akan membuat Anda menjadi sehat, dan menjadi batu loncatan yang tepat untuk menjalani gaya hidup sehat secara konsisten.

Menyerap lebih banyak nutrisi

Dengan tidak makan setiap hari selama Ramadan, metabolisme tubuh Anda menjadi lebih efisien, yang berarti jumlah nutrisi yang Anda serap dari makanan semakin meningkat. Hal itu terjadi karena meningkatnya hormon adiponektin, yang diproduksi oleh perpaduan puasa dan makan pada tengah malam.

Hal itu memungkinkan otot-otot Anda menyerap lebih banyak nutrisi. Proses ini akan memberikan manfaat kesehatan pada seluruh tubuh Anda, karena semua bagian tubuh mampu menyerap lebih baik dan menggunakan nutrisi yang diperlukan tubuh sesuai dengan fungsinya.

**Hobi Menonton TV Berbahaya bagi Anak


Hobi Menonton TV Berbahaya bagi Anak

Ghiboo.com - Memang, televisi memberikan manfaat buat anak. Tapi jika tidak dibatasi dan diawasi, justru berbahaya. 

Sebagai orang tua, sebaiknya acara TV yang mulai ditonton anak harus diseleksi dan tegas terkait seberapa lama anak boleh menonton TV.

Dalam beberapa penelitian, menonton TV memberikan dampak negatif, terutama untuk kesehatan fisik dan mentalnya.

Healthmeup (25/7) memberikan beberapa permasalahan yang lebih mungkin terjadi pada anak yang kelebihan menonton TV. Terlalu banyak waktu menonton TV terkait dengan:

Obesitas

Masalah kelebihan berat badan mengancam anak-anak yang menonton TV lebih dari dua jam setiap hari. Temuan dari University College London juga menemukan bahwa anak berusia lima tahun yang mendapatkan beberapa jam tambahan untuk menonton TV di akhir pekan berisiko mengalami obesitas kelak usia anak 30 tahun sebanyak tujuh persen.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Divisi Umum Pediatrik dan Stanford Pusat untuk Penelitian Pencegahan Penyakit berpendapat bahwa menonton TV menyebabkan obesitas karena beberapa hal, antara lain kurangnya aktivitas fisik, peningkatan mengonsumsi kalori saat menonton atau disebabkan oleh efek dari iklan dan metabolisme tubuh kurang beristirahat.

Tidur tidak teratur

Jika seorang anak menonton TV lebih dari dua jam dalam sehari terutama pada malam hari, anak lebih mungkin menderita pola tidur tidak teratur, masalah gangguan tidur lainnya, seperti mimpi buruk dan autisme.

Masalah Periaku

Masalah emosional, sosial dan perhatian lebih mungkin terjadi pada anak yang banyak menonton TV. Selain itu, menonton TV secara berlebihan juga terkait dengan kekerasan, kinerja akademik terganggu dan sedikit waktu untuk bermain di luar rumah bersama teman sebayanya.

**Tak Selamanya Jus Buah dan Sayur Itu Sehat


Tak Selamanya Jus Buah dan Sayur Itu Sehat

TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang menganggap memulai hari dengan segelas jus buah dan sayuran adalah hal yang menyehatkan. Namun, ternyata manfaat kesehataan jus buah tidak seperti yang terpikirkan. Dalam kondisi tertentu, jus buah juga menyimpan bahaya bagi kesehatan.
Para ilmuwan mengklaim bahwa jus buah mengandung gula terlalu banyak yang justru dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Bahkan ketika diproses dan dikemas, banyak zat dalam buah-buahan yang melindungi tubuh dari penyakit, justru menghilang.
Peneliti Australia telah mencoba mengungkapkan seberapa efektif dari berbagai buah, sayuran, dan jus dalam mencegah perkembangan kanker usus besar. Mereka membuat kuesioner untuk 2.200 orang yang berhubungan dengan makanan mereka sehari-hari. Tim peneliti kemudia melacak responden selama dua tahun untuk melihat pola perkembangan penyakit.
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang makan buah dan sayuran seperti apel, kubis, kembang kol, dan brokoli akan mengurangi risiko kanker colon. Namun, mengejutkan, mereka yang mengonsumsi jus buah berisiko tinggi terkena kanker.
Studi yang dipublikan dalam Journal of the American Dietetic Association menemukan bahwa mereka yang minum jus buah lebih dari tiga gelas sehari lebih mungkin terkena kanker anal, salah satu bentuk kanker usus.
Para peneliti mempercayai bahwa tingginya kandungan gula dalam jus memicu pertumbuhan sel kanker. Banyak zat yang hilang ketika proses mengolah jus seperti serat, vitamin C, dan antioksidan. Padahal, zat-zat ini yang dapat mencegah munculnya kanker.
Selama bertahun-tahun, kita disarankan mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran, termasuk segelas jus. Peneliti Inggris telah mengklaim bahwa jus mengandung gula terlalu banyak. Para ilmuwan dari Universitas Balos, Wales, mengatakan lebih baik mengonsumsi buah kering daripada jus. Karena faktanya, jus buah segar diperas ditambahkan lima sendok teh gula dalam gelas masing-masing.
Sementara, ahli diet lain mengatakan masih lebih sehat minum jus buah dibandingkan minuman lainnya.
Namun, yang pasti dari hasil penelitian ini, makanan tinggi serat dapat membantu mengurangi risiko kanker. Mungkin akan lebih baik jika Anda memakan saja langsung buah segar dengan dipotong-potong tanpa harus dibuat jus sehingga kandungan serat tidak hilang. Kalaupun harus dibuat jus, buatlah tanpa diberi tambahan gula.

**Seperti Alkohol dan Rokok, Gula Juga Berbahaya


Seperti Alkohol dan Rokok, Gula Juga Berbahaya

Ghiboo.com - Gula dianggap 'racun' dan bersifat adiktif layaknya alkohol dan rokok, sehingga perlu ada peraturan khusus yang mengaturnya, demikian yang dilansir melalui Dailymail, Kamis (2/2).
Menurut peneliti dari University of California, kebijakan baru terhadap penjualan gula seperti penetapan pajak dan perundang-undangan perlu diambil guna mengontrol pengonsumsiannya.
Peneliti menganggap kebijakan ini penting, karena seseorang yang kecanduan gula dapat memicu masalah kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung dan liver. Tak hanya itu, peneliti juga mengklaim sekitar 35 juta orang meninggal dunia setiap tahun di seluruh dunia akibat tak terkendalinya pengonsumsian gula.
Peneliti juga mengingatkan bahwa kini masalah obesitas merupakan masalah yang lebih besar dibandingkan malnutrisi di seluruh dunia. Terbukti, konsumsi gula di seluruh dunia meningkat tiga kali lipat selama 50 tahun terakhir dan dianggap sebagai penyebab cikal bakal obesitas.
Gula tidak hanya membuat orang menjadi gemuk, tetapi juga mengubah metabolisme tubuh, menaikkan tekanan darah, membuat hormon tidak seimbang dan membahayakan liver.
Pimpinan peneliti Robert Lusting mengungkapkan menyuruh anak-anak untuk menjaga pola makan dan melakukan olahraga rutin serta membatasi distribusi produk makanan minuman manis bukanlah cara yang efektif.
Penelitian ini menyarankan agar pemerintah mengenakan pajak dua kali lipat untuk penjualan produk dengan gula tinggi, menetapkan usia pembeli (di atas 17 tahun) dan memperketat pengawasan penjualan otomatis dan snack bar yang mengandung gula tinggi di sekolah.